Selasa, 03 Januari 2017

SELENDANG DRUPADI - EKWAN WIRATNO




Sebuah layar seakan terbakar api yang menggeliat-geliat. Cahayanya menyatu dengan layar. Warnanya merah kekuningan. Siapapun yang melihat seakan melihat seluruh layar terbakar dengan sangat hebat. Api semakin besar dan bergerak-gerak dihembus angin. Semakin besar dan semakin besar. Sesekali api itu bergerak dari layar ke layar, seakan api dari sebuah peperangan yang maha dahsyat.

Perlahan-lahan muncul bayangan dua buah gubungan, dan semakin jelas menyentuh layar. Ternyata ketika gunungan itu menancap, terlihat bahwa itu bukan hanya gunungan, tapi terdapat sosok di baliknya. Gunungan kembali diangkat dan perlahan digerakkan.

DALANG            :  Jumangkah anggro sêsumbar
lindhu gêtêr patêr
kang bumi gonjing
gumaludhug guntur kêtug
gora rèh gara-gara
kadya bêlah bumi
gunung manggut-manggut
umob jaladri prakêmpa
pênyune kumambang wingwrin
tuhu Wisnu Bathara
*
                             
                              Bramah blabar!
                              GOROH!

                              GOROH!**


Tidak ada komentar:

Posting Komentar